Kasus Tembok Ambruk, Polres Cikab Tunggu Hasil Penyelidikan Puslabfor Polri

Kasus Tembok Ambruk, Polres Cikab Tunggu Hasil Penyelidikan Puslabfor Polri

CIREBON-Ambruknya bangunan tua sekaligus menimpa sanggar seni Hidayat Jati di Gegesik Wetan terus diselidiki Polres Cirebon Kabupaten dan Puslabfor Mabes     Polri. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kabupaten AKP Kartono Gumelar kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 8 orang saksi. Mereka adalah korban yang selamat dan pemilik gedung. Meski demikian, hasilnya masih harus menunggu keterangan tim ahli dari Puslabfor Mabes Polri. Baca: Muhammad Azziqri, Dalang Cilik Nasional yang Ikut Tewas Ambruknya Bangunan Walet Korban Robohnya Tembok Penangkalan Walet di Gegesik, Ternyata Seorang Dalang Terbaik Ini Kronologis Robohnya Tembok Penangkaran Walet di Gegesik Breaking News: Tembok Penangkaran Walet Roboh, Timpa Sanggar Seni “Tim Puslabfor Mabes Polri kan menganalisa tembok tersebut. Dari beberapa saksi yang kita periksa, tembok tersebut sudah cukup tua umurnya. Sampel dari tembok gedung tersebut sudah dibawa dan dianalisa Puslabfor Polri. Sekarang kami menunggu hasil itu. Kalau hasil dari Puslabfor adanya kelalaian dari pemilik gedung, ya bisa saja nanti pemilik gedung yang jadi tersangka,” katanya. Seperti diketahui, peristiwa ambruknya bangunan tua itu terjadi Senin (16/4) sekitar pukul 10.30. Sanggar Seni Hidayat Jati milik Suherman Basari langsung rata tanah. Saat kejadian, Suherman dan anaknya Arid serta sejumlah siswa SMPN 1 Gegesik sedang latihan menabuh gamelan. Sebanyak 7 orang meninggal dunia. Terdiri dari 5 siswa serta Suherman dan anaknya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: